Dalam persaingan bisnis kuliner yang ketat, Seblak 55 di Kelurahan Rungkut Menanggal, Surabaya, berhasil mencatatkan peningkatan penjualan signifikan berkat strategi optimasi Google Maps. Bisnis kuliner ini mengalami kenaikan penjualan 40% dalam 4 bulan setelah mengadopsi strategi digital berbasis Google Maps. Simak analisis lengkapnya!

Permasalahan Awal:

• Visibilitas rendah di pasar digital.

• Hanya mengandalkan pelanggan langganan sekitar lokasi.

• Penjualan stagnan di angka Rp 8-10 juta/bulan.

Strategi Peningkatan Visibilitas via Google Maps

1. Pendaftaran & Optimasi Profil Google My Business (GMB)

• Verifikasi Lokasi: Tim pendamping dari universitas membantu mendaftarkan dan memverifikasi bisnis di GMB.

• Deskripsi Menarik:

  “Seblak 55: Rasa pedas autentik dengan topping crab, bakso, dan ceker. Buka setiap hari hingga pukul 22.00 WIB!”
  Dilengkapi kata kunci lokal: “seblak enak di Surabaya Timur”.

Hasil:

• Bisnis muncul di halaman 1 Google Maps untuk pencarian “seblak terdekat” di area Rungkut Menanggal.

2. Upload Foto Menu Berkualitas Tinggi

• Foto diambil profesional dengan pencahayaan alami, menampilkan tekstur pedas dan topping menarik.

• Total 25 foto diunggah, termasuk suasana warung dan proses memasak.

Dampak:

• Interaksi pengguna dengan profil GMB meningkat 70% (JPKMN, 2024).

• Pelanggan baru tertarik karena visual menu yang menggugah selera.

3. Atur Jam Operasional Musiman

• Saat libur sekolah (Juni–Juli), jam operasional diperpanjang hingga pukul 23.00 WIB.

• Info jam buka diperbarui langsung di Google Maps.

Referensi:
Studi Diana et al. (2022) membuktikan, pembaruan jam operasional meningkatkan traffic bisnis 25% selama musim ramai.

4. Manfaatkan Fitur Posts untuk Promo

• Setiap minggu, posting promo seperti “Weekend Special: Seblak + Es Teh Rp 15.000” di profil GMB.

• Promo muncul di Google Maps selama 7 hari.

Hasil:

• Kunjungan pelanggan meningkat 30% di akhir pekan (JPKMN, 2024).

5. Respons Ulasan & Bangun Komunikasi

• Tim Seblak 55 merespons 100% ulasan dalam 24 jam, baik positif maupun negatif.

• Contoh respons:

  “Terima kasih atas kunjungannya, Bu! Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan.”

Dampak:

• Rating naik dari 3,8 menjadi 4,6 dalam 3 bulan.

Data Peningkatan Penjualan

Tips Khusus untuk UMKM Kuliner
1. Foto Menu yang “Bercerita”

• Gunakan angle atas (flat lay) untuk menonjolkan topping.

• Tambahkan foto suasana warung untuk menunjukkan kebersihan dan kenyamanan.

Studi Kasus:
Seblak 55 menggunakan foto close-up kuah pedas dengan taburan kerupuk, menghasilkan peningkatan klik profil 50% (Andriani et al., 2022).

2. Update Jam Operasional Sesuai Musim

• Saat Ramadan, atur jam buka setelah berbuka puasa.

• Manfaatkan fitur “Special Hours” di GMB untuk informasi akurat.

3. Aktifkan Fitur Q&A di Google Maps

• Jawab pertanyaan pelanggan seperti:

  “Apakah ada layanan pesan-antar?” → “Tersedia GoFood dan GrabFood!”

4. Integrasi dengan Platform Pesan-Antar

• Tautkan akun GoFood/GrabFood di deskripsi GMB.

• Contoh: Seblak 55 mendapat 40% pesanan via online setelah integrasi ini.

Kisah sukses Seblak 55 membuktikan bahwa Google Maps bukan sekadar alat navigasi, tetapi senjata branding untuk bisnis kuliner. Dengan strategi tepat—mulai dari optimasi foto hingga manajemen ulasan—bisnis Anda bisa naik kelas di pasar digital.

Butuh Bantuan Optimasi Google Maps?
Konsultasikan kebutuhan Bisnis Anda dengan tim ahli kami dan raih kesuksesan seperti Seblak 55!

📞 Hubungi Kami: https://localdigital.co.id/

Referensi:

1. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPKMN). (2024). Pemanfaatan Google Maps untuk Meningkatkan Penjualan UMKM. Vol. 5(2), 2250-2255.

2. Diana, L., et al. (2022). Pendampingan Pemanfaatan Digital Marketing Melalui Google Business pada UMKM. Jurnal Abdimas Patikala.

3. Andriani, R., et al. (2022). Digital Marketing pada UMKM: Strategi Penguatan Ekonomi Lokal.

#KisahSuksesUMKM #GoogleMapsKuliner #BisnisNaikKelas

Dari teori ke meja makan, wujudkan mimpi kuliner Anda dengan teknologi! 🍴🚀