
Keyword Bisnis Lokal untuk Dominasi Pencarian di Google Maps
Mengapa Keyword Lokal Penting untuk Bisnis?
Di era digital, konsumen lebih sering mencari produk atau layanan dengan tambahan kata seperti “terdekat”, “murah”, atau “khas [nama daerah]” di Google Maps. Kata kunci lokal (local keywords) membantu bisnis muncul di pencarian orang-orang yang berada di sekitar lokasi bisnis. Dengan mengoptimalkannya, peluang bisnis mendapat kunjungan fisik atau online pun meningkat!
Daftar Keyword Lokal Populer untuk Bisnis
Berikut contoh kata kunci lokal yang sering dicari pengguna Google Maps:
1. Keyword Generik + Lokasi
-
“Toko kue terdekat”
-
“Warung kopi murah di [nama kota]”
-
“Bengkel motor 24 jam terdekat”
-
“Tempat makan enak di [nama daerah]”
2. Keyword Spesifik + Ciri Khas Daerah
-
“Es dawet khas Surabaya”
-
“Kerajinan tangan khas Bali murah”
-
“Bakso malang kuah bening terdekat”
-
“Oleh-oleh khas Bandung rekomendasi”
3. Keyword dengan Pertanyaan
-
“Di mana beli batik murah di Yogyakarta?”
-
“Kedai kopi kekinian di Jakarta Timur ada di mana?”
Tips: Gabungkan kata kunci dengan nama lokasi, ciri unik produk, atau solusi yang dicari pelanggan (misal: “murah”, “terlaris”, “terbaik”).
Tools Gratis untuk Riset Keyword Lokal
1. Google Trends
-
Cari tren pencarian berdasarkan wilayah. Contoh: Bandingkan popularitas keyword “es dawet Surabaya” vs “es dawet Sidoarjo”.
-
Link: trends.google.com
2. Ubersuggest
-
Cek volume pencarian dan tingkat kesulitan kata kunci. Misal: Ketik “warung kopi murah Jakarta”, lalu filter berdasarkan lokasi.
3. Google Maps Suggestions
-
Ketik kata kunci di kolom pencarian Google Maps, lalu lihat saran otomatis yang muncul. Contoh: Ketik “tempat makan”, lalu muncul “tempat makan enak di Bandung”.
Contoh Bisnis: Es Dawet Surabaya Tampil di Halaman 1 Google Maps
Usaha: “Dawet Nyonya Surabaya” (penjual es dawet tradisional).
Strategi:
-
Riset keyword menggunakan Ubersuggest, temukan bahwa “es dawet khas Surabaya” memiliki volume pencarian tinggi tetapi kompetisi rendah.
-
Optimasi Google My Business (GMB):
-
Nama usaha: “Dawet Nyonya Surabaya – Es Dawet Khas Surabaya”.
-
Deskripsi: Sisipkan keyword “es dawet khas Surabaya”, “minuman tradisional Surabaya”, dan “oleh-oleh khas Surabaya”.
-
Foto: Unggah gambar es dawet dengan watermark bertuliskan keyword.
-
Postingan rutin di GMB dengan kata kunci lokal, misal: “Nikmati es dawet asli Surabaya, harga spesial akhir pekan!”.
-
-
Dorong review pelanggan dengan menyertakan kata kunci. Contoh: “Terima kasih atas reviewnya, Bapak Andi! Es dawet khas Surabaya kami memang selalu fresh!”.
Hasil: Dalam 3 bulan, usaha ini muncul di posisi 1-3 Google Maps untuk keyword “es dawet khas Surabaya” dan traffic pengunjung ke lokasi meningkat 70%!
Kesimpulan
Keyword lokal adalah senjata rahasia UMKM untuk bersaing di Google Maps. Dengan menggabungkan riset kata kunci, optimasi GMB, dan konten relevan, bisnis kecil pun bisa mendominasi pencarian lokal.
Butuh bantuan mengoptimasi Google Maps? Tim ahli kami siap membantu UMKM tampil di halaman 1 dengan strategi keyword lokal terbaik! Klik di sini untuk konsultasi gratis.
Catatan Editor:
-
Sisipkan internal link ke artikel terkait, seperti “Cara Optimasi Google My Business untuk UMKM”.
-
Tambahkan CTA di akhir artikel untuk mengarahkan pembaca ke halaman layanan optimasi Google Maps.